Beranda | Artikel
Membina Rumah Tangga Dalam Ketaqwaan
Senin, 4 November 2019

Bersama Pemateri :
Ustadz Kholid Syamhudi

Membina Rumah Tangga Dalam Ketaqwaan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Fiqhul Usra (Fiqih Keluarga). Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Kholid Syamhudi, Lc. pada hari Sabtu, 1 Dzul Qa’idah 1439 H / 14 Juli 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Membina Rumah Tangga

Kajian Ilmiah Tentang Membina Rumah Tangga Dalam Ketaqwaan

Allah menyempurnakan kebahagiaan manusia dengan adanya istri. Bisa kita lihat Adam ‘Alaihissalam yang Allah ciptakan di surga. Kita tahu bagaimana indahnya surga, sampai-sampai Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengabarkan bahwa keindahannya tidak bisa kita gambarkan, tidak pernah mata melihatnya, tidak pernah terdengar di telinga, bahkan tidak terbesit dibenak seorang manusia.

Adam ‘Alaihissalam Allah ciptakan di surga. Dengan semua kemudahan, kesenangan dan semua kabahagiaannya. Tetapi dia tetapi membutuhkan pasangan hidup. Adam membutuhkan Hawa untuk bisa menyempurnakan kebahagiaan beliau di surga. Oleh karena itu Allah berfirman:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّـهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ ﴿٣٨﴾

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu). (QS. Ar-ra’d[13]: 38)

Sehingga pernikahan yang kita dapatkan dan kita terus bahas sampai hari ini merupakan bagian yang tidak akan terpisahkan dalam kehidupan seorang manusia. Yakni ingin memiliki kebahagiaan sempurna. Dan manusia tidak akan bahagia dengan sempurna tanpa pernikahan, memiliki anak dan istri. Namun tentunya membangun rumah tangga itu sebagaimana kita memiliki sebuah perahu yang mengarungi lautan yang akan banyak menerpa kehidupan tersebut dengan fitnah sehingga dibutuhkan banyak kesabaran. Atau mungkin juga fitnah kebaikan dan kemudahan yang membutuhkan kesyukuran dari kita semua.

Standar bahagia dalam rumah tangga Allah sampaikan dalam surat Ar-Rum ayat-21:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ ﴿٢١﴾

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Menunjukkan bahwa standarnya adalah tenang, ada saling cinta mencintai dan kasih sayang antara pasangan suami istri tersebut. Hal ini tidak mudah didapatkan bila kita tidak mengetahui apa yang Allah inginkan dari kita dan apa yang Allah tetapkan serta tunjukkan kepada kita untuk menggapainya. Oleh karena itu kalau kita melihat kepada Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, akan kita dapatkan bahwa dalam memilih pasangan hidup saja kita diminta melihat agama sebagai standar dasarnya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ: لِمَـالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.

Simak dan download mp3 kajian Islam Tentang Membina Rumah Tangga Dalam Ketaqwaan

Jangan lupa untuk turut serta berbagi link download ceramah Membina Rumah Tangga di media sosial yang Anda miliki, seperti facebook, twitter, google+, atau pun yang lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan pahala berlimpah.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/47912-membina-rumah-tangga-dalam-ketaqwaan/